- Pemasangan 1 M3 pondasi siklop NO URAIAN SATUAN KOEFISIEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA A TENAGA Pekerja OH 3,4000 Tukang Batu OH 0,8500 Kepala Tukang OH 0,0850 Mandor OH 0,1700 JUMLAH HARGA TENAGA B BAHAN Batu belah M3 0,4800 Semen Portland Kg 194,0000 Pasir Beton M3 0,3120 Kerikil M3 0,4680 Besi beton Kg 126,0000 Kawat beton Kg 1,8000 JUMLAH HARGA BAHAN C ALAT - - - - - JUMLAH HARGA ALAT - D Jumlah A+B+C E Overhead & Profit 10% x D F HARGA SATUAN PEKERJAAN D + E ======= ARTIKEL TERKAIT ======= Beton siklop yang menjadi salah satu bagian dari konstruksi yang memiliki banyak manfaat dan keunikan yang tersendiri jika dilihat dari pemilihan siklop atau sering Anda kenal dengan sebutan cyclop adalah salah satu yang akrab dalam dunia konstruksi. Beton jenis ini memiliki keunikan tersendiri jika dilihat dari campurannya yang unik yaitu perpaduan material beton dengan batu mangga batu kaliKekuatan Beton SiklopKonstruksi yang memakai Beton siklop memiliki kuat dibawah beton bertulang. Meskipun demikian, pemakaiannya akan lebih baik daripada konstruksi pasangan batu. Hal ini tak lain karena beton siklop mampu menahan tegangan tarik dan ini berbeda dengan konstruksi pasangan batu yang hanya mampu menahan gaya tekan saja. Namun, untuk menahan tegangan tarik akan sangat Beton SiklopBeton ini banyak dimanfaatkan dalam berbagai konstruksi. Contohnya adalah Pembuatan bendunganKonstruksi jembatanDllUntuk menghasilkan beton cor terbaik dalam konstruksi di atas, maka dibutuhkan berbagai bahan dan material, seperti semen portland, pasir batu dan kerikil. Bahan juga termasuk batu dengan ukuran tertentu yang umumnya adalah 10 hingga 20 siklop juga dikenal dengan pondasi sumuran. Diameternya antara 60 hingga 80 cm. Pada pondasi ini dibutuhkan adukan beton yang banyak serta ukuran sloof yang besar. Beton ini termasuk salah satu beton tanpa Pembuatan Beton SiklopSalah satu material yang digunakan untuk pembuatan beton ini adalah batu. Jenis batu haruslah dipilih dati yang berkualitas, khususnya bagi yang menginginkan konstruksi awet dan tahan satu cirinya adalah batu keras, awet, bebas dari reta, serta tidak rusak karena pengaruh cuaca. Untuk hasil yang maksimal, maka batu haruslah bersudut runcing yang tidak terkontaminasi dengan bahan lain yang bisa menghambat pengikatan dengan beton. Untuk ukuran batu yang digunakan adalah tidak lebih dari 25 dengan Beton SiklopBeton siklop merupaan beton dengan campuran mutu beton fc’=15Mpa atau Anda juga bsia mengartikannya ke dalam istilah K175. Beton tanpa tulangan ini membutuhkan batu-batuan pecah dengan ukuran paling maksimum adalah 25 cm. Semua batuan diletakkan dengan hati-hati dan pemasangannya, Anda juga haus memperhatikan agar batuan tersebut tidak boleh jatuh apalagi jika konstruksinya di tempat yang tinggi. Hal ini dikarenakan Anda harus menghindari batuan dari kerusakan dan resiko merusak bentuk acuan atau pasangan beton lain yang letaknya batuan tersebut haruslah dibasahi terlebih dahulu sebelum ditempatkan. Untuk volumenya sendiri adalah sepertiga dari total voklume pekerjaan beton siklop. Sedangkan untuk konstruksi dinding penahan tanah serta pilar lebih tebal dari 60 konstruksi yang optimal hasilnya, maka setiap batuan ini haruslah dilindungi dengan adukan beton dengan tebal 15 cm. Sedangkan jarak antara batu pecah maksimum adalah 30 cm dengan jarak terhadap permukaan minimum adalah 15 cm. Pada permukaan bagian atas, harus dilindungi dengan beton penutup atau disebut pula dengan Beton siklop sama dengan beton lainnya. Uniknya adalah ukuran batu yang besar-besar seperti yang telah dijelaskan di atas. Sedangkan proporsi agregat yang lebih besar tidak boleh lebih dari 20%. Inilah yang membuat beton ini menjadi unik dan dimanfaatkan dalam siklop sendiri adalah salah satu bagian dari konstruksi dan dikenal dalam teknik sipil. Baik beton ini maupun beton lainnya memiliki manfaat yang berbeda. Jadi pemakaiannya harus didasarkan dengan konsultasi ahli agar tepat dalam pemakaiannya.
Sedangkannilai indeks koefisien analisa pekerjaan harga satuan beton sesuai Karakteristik Beton Mutu K 400 dengan memakai material Pasir Takari dan Portland Cement (PC) Ex Kupang adalah Semen = 9,640 Zak, Pasir =1,585M 3, Batu Pecah =1,624 M 3,Pekerja = 7,200 Orang /Hari, Tukang = 1,200 Orang/Hari, Mandor = 0,360 Orang/Hari, Kepala Tukang = 0 Kontraktor wajib mengetahui rumus campuran beton yang tepat sebelum mulai membangun pondasi bangunannya. Beton yang kuat terbuat dari bahan-bahan dengan rasio yang tepat, alias tidak lebih dan tidak kurang. Salah menakarnya bisa berakibat konstruksi beton yang kurang kuat, bahkan bisa mempengaruhi struktur bangunannya. Beton adalah bahan utama dalam pembuatan pondasi bangunan, yang nantinya akan membuat bangunan tersebut kokoh dan tidak mudah runtuh. Pondasi rumah idaman bagi banyak orang tentunya tidak hanya kuat, tapi juga tahan lama hingga beberapa tahun. Agar bisa membuat pondasi yang kuat, mereka harus memperhatikan rasio material bangunan yang digunakan untuk membuat beton. Rumus Campuran Beton yang Umum Digunakan Campuran beton terbuat dari material semen, pasir, dan batu kerikil yang kemudian dicampur dengan air. Rumus campuran beton ini sebenarnya ditentukan dari jenis konstruksi dan rancangan bangunannya, tapi ada tiga rasio yang umum digunakan oleh kontraktor. Rasio atau perbandingan campuran material yang tepat akan mampu menahan tekanan bangunan yang semakin kuat. Ketiga rasio beton tersebut adalah 123, K-225, dan K-300 memiliki ketahanan yang sama tapi berbeda dalam pengukurannya. Bagaimana cara menghitungnya? 1. Rasio Beton 123 Ini adalah rumus campuran beton yang sederhana dan sering ditemukan dalam tips membangun bangunan. Perbandingannya adalah 1 bagian semen, 2 bagian pasir, dan 3 bagian kerikil. Untuk mencampurkannya, dibutuhkanlah air sebanyak 0,5 bagian. Total semua perbandingan tersebut adalah 6,5, karena harus menghitung rasio airnya juga. Rumus mengukur massa masing-masing material juga mudah, yaitu rasio dibagi total perbandingan, kemudian dikalikan dengan berat jenis beton yang dibutuhkan. Berat material ini digunakan untuk membuat 1 meter kubik m3 beton. Misalnya, kita membutuhkan beton dengan berat jenis yang umum digunakan, yaitu kg/m3. Jadi, massa masing-masing material yang dibutuhkan untuk membuat campuran beton yang kokoh adalah Semen 1/6,5 x 2500 kg=384,61 kg Pasir 2/6,5 x 2500 kg =769,23 kg Kerikil 3/6,5 x 2500 kg = kg Air 0,5/6,5 x 2500 kg =192,30 kg Hasil penghitungan berat masing-masing material itulah yang bisa digunakan untuk membuat campuran beton yang sesuai dengan berat jenis yang diinginkan. Baca juga Cara Menghitung Cor Beton Per M3 Agar Sesuai Kebutuhan 2. Rasio Beton K-225 Rasio K-225 juga dianggap sebagai jenis yang sering dipilih untuk membuat campuran beton. Dinamakan K-225, karena beton ini bisa menahan tekanan sebesar 225 kg/m2. Rumus campuran beton K-225 sering digunakan untuk mendirikan pondasi bangunan bertingkat karena ketahanannya itu. Seperti yang disebutkan, kualitas ketahanan beton K-225 juga hampir sama dengan rasio beton 123 di atas. Rasio yang digunakan juga tidak jauh berbeda, karena berat jenis beton K-225 adalah kg per meter kubik. Inilah berat masing-masing material semen, pasir, dan kerikil untuk membuat beton K-225 seukuran kg Pasir 371 kg Semen 698 kg Kerikil kg Air 209 kg Baca Juga Jenis Jenis Beton dan Kegunaannya 3. Campuran Mutu Beton K-300 Apa sebenarnya yang dimaksud dengan mutu beton K-300? Campuran beton ini memiliki tekanan sekuat 300 kilogram/m2. Dengan demikian, ini berarti rumus campuran beton yang digunakan akan cukup berbeda dari sebelumnya, dan lebih rumit lagi karena membutuhkan ketelitian yang lebih tinggi. Secara singkat, SNI sudah mengeluarkan kebutuhan komposisi beton berdasarkan mutunya, di mana untuk beton mutu K-300 adalah sebagai berikut K-300 26,4 Mpa = Semen 413 kg Pasir 681 kg Kerikil kg Berdasarkan pedoman ini, SNI menganjurkan komposisi air sebanyak 215 liter untuk bisa membuat campuran yang bermutu "beton K-300". Baca juga Tabel Mutu Beton yang Harus Dipahami oleh Kontraktor Nah, apabila Anda yang ingin mengkonversikan komposisi campuran beton tersebut menjadi satuan ember, maka Anda perlu menghitung kebutuhan masing-masing material dengan mengetahui berat jenisnya. Cukup sulit untuk mengetahuinya tanpa ada data akurat dari laboratorium, namun Anda dapat menggunakan tetapan sebagai berikut Semen = kg/m3 Pasir = kg/m3 Kerikil = kg/m3 Selanjutnya, Anda tinggal membagi komposisi campuran beton dengan berat jenis masing-masing material untuk bisa mendapatkan rasio satuan ember. Berikut ini perhitungannya Semen = 413/1250 = 0,3304 Pasir = 681/1400 = 0,4864 Kerikil = 1021/1350 = 0,7563 Maka, Semen Pasir Kerikil = 0,3304 0,4864 0,7563 Semen Pasir Kerikil = 1 1,47 2,29 Untuk itu, Anda perlu mencampurkan 1 ember semen, 1,47 ember pasir bisa dibulatkan ke atas menjadi 1,5 ember, 2,29 ember kerikil bisa dibulatkan ke atas menjadi 2,3 ember, dan 215 liter air. Ada juga cara lain yang lebih cepat dalam membuat beton untuk pondasi bangunan, yaitu menggunakan decon beton instan. Penggunaannya pun mudah, material tersebut hanya cukup diaduk dengan air untuk menghasilkan campuran beton yang kuat. Campuran ini pun bisa langsung dipakai untuk membangun pondasi rumah, jadi tidak butuh waktu lama untuk memasangnya. Baca juga Pembuatan Konstruksi Tandon Air dari Beton Jadi, Anda sudah paham dengan rumus campuran beton di atas? Atau ingin menggunakan beton instan sehingga menghemat waktu pembangunan rumah? Apabila memilih pilihan kedua, langsung saja beli produk Decon Beton Instan hanya di Klopmart, e-commerce bangunan terlengkap.